Pilihlah Saya!!!

Di ruang makan...
Di warung Mamang...
Di toilet...
Di whatsapp..

Ada topik yang enak banget buat digosipin di kantor. Dimana-mana. Mendiskusikannya kayak makan kacang rebus. Sekali kunyah, ga bisa berhenti. Dan topik itu  adalah ........... mutasi.

Di kantor saya, bisa dibilang ada empat angkatan yang berkepentingan dengan isu itu.
  1. Manajemen. Isu mutasi di manajemen bisa terjadi kalo ada yang pensiun, atau ke bagian atau bahkan divisi lain. 
  2. Pengejar manajemen. Di angkatan ini isinya adalah para orang-orang yang waktunya mengisi posisi di manajemen. Orang-orang ini sebelumnya biasanya memegang jabatan sebagai manajer atau asisten manajer. 
  3. Pengejar asisten manajer. Di angkatan ini isinya adalah staf senior, yang waktunya mengisi posisi sebagai asisten manajer.
  4. Staff. Isu mutasi di staff juga dapat terjadi untuk staff satu bagian yang udah lama bener di bagian tersebut. Atau bisa juga untuk ditempatkan di kantor-kantor wilayah di seluruh Indonesia.
Proses pemilihan karyawan yang akan dimutasinya pun mendadak aja gitu. Tanpa ada pertanyaan bersedia terlebih dahulu, tiba-tiba orang yang dimutasi sudah dapat SK pindah. Kebayang dong dag-dig-dugnya?? Macam penduduk Capitol mau menghadapi pemilihan peserta Hunger Games aja. Akan tetapi, seringnya isu mutasi tersebut sudah bocor terlebih dahulu. Nah isu itu yang enak banget buat dikemil.



Karena seringnya tanpa didahului pertanyaan terlebih dahulu, banyak yang suudzon proses pemilihan mutasi karyawan ini kurang objektif. "Ada unsur like-dislike", katanya. Terlebih untuk karyawan yang lokasi barunya tidak sesuai dengan keinginannya. Padahal tujuannya sih bagus, memperkaya pengalaman karyawan. Lagipula, bukankah sifat alamiah seorang pemimpin seperti itu? Anggota yang sepaham dengannya di simpan. Anggota yang sering membangkang, tendang.

Beberapa hari yang lalu, saya (dan Anda juga sih) mengikuti pesta demokrasi rakyat lima tahunan. Sebelumnya selama beberapa minggu kita dicekoki oleh ribuan calon legislatif yang "menjual diri" mereka. Wara wiri iklan caleg di media membuat pikiran saya melayang ke proses mutasi yang ada selama ini. Jika selama ini proses mutasi dipilihkan oleh pihak manajemen, kenapa ya, tidak kita sendiri sebagai karyawan yang mengajukan  diri ke posisi yang kita sukai? Tentunya tidak hanya menyebutkan posisi mana yang kita minati, kita harus menyiapkan janji-janji apa yang bisa kita lakukan di tempat yang baru. Baru manajemen dapat "mencoblos" mana yang ia suka. Jika memang ditempatkan sesuai kehendaknya, si karyawan dapat dimintai pertanggung jawaban akan janji-janjinya di penilaian nanti.


Ilustrasi: Manajemen memandang karyawan Bimo Widhi Nugroho sudah terlalu lama di bagian ini. Maka manajemen meminta Bimo Widhi memilih lokasi baru yang ia sukai dan rencana kerjanya.
Selamat pagi manajemen!! Nama saya Bimo Widhi Nugroho. Dan saya memilih untuk bergabung di bagian P*T. Berikut adalah rencana kerja saya jika ditempatkan di posisi tersebut:
  1. Membuat sebuah forum diskusi lintas bagian dan jabatan. Topiknya apa saja. Mulai dari pekerjaan hingga ke pembahasan soal ASI. 
  2. Mengadakan ekskursi atau bahasa kerennya mah kunjungan kerja ke perusahaan-perusahaan yang menjunjung tinggi kreativitas (Google misalnya), dan juga ke perusahaan dengan industri sejenis. 
  3. Mengijinkan perusahaan yang akan melakukan promosi di kantor, terlebih perusahaan yang membawa sample. Kantor saya punya jumlah karyawan organik plus vendor yang buanyak. Lumayan kan kalo ada promo susu atau jus. Mereka sehat, kantor sejahtera, produsen susu atau jus bisa untung. 
  4. Membuat paket tour di kantor. Soalnya udah banyak perusahaan luar yang mengunjungi kantor saya. Udah banyak juga loh perusahaan yang punya paket tour di kantornya sendiri.
  5. Melakukan transparansi terhadap anggaran biaya yang sudah digunakan. Tujuannya agar seluruh karyawan kantor dapat memaklumi jika terjadi keterbatasan pada snack, kertas, dsb. Anggaran yang tidak transparan menyebabkan karyawan suudzon. 
  6. Membuat kompetisi untuk ide aplikasi-aplikasi baru. Tujuannya agar kreativitas para staff dapat terpacu.   
Maka dari itu, agar rencana ini terlaksana, tanggal 9 April nanti, jangan lupa!!! Pilihlah saya untuk masuk ke bagian P*T!! Jangan lupa!!! Pilih Saya!!!.... ya..... ya (echo)

[1] Gambar dari sini









Comments

Popular posts from this blog

Tujuh...

Keputusan Sulit

#$@%$&$*