Posts

Showing posts from March, 2005

If I never knew you

Image
If I never knew you If I never felt this love I would have no inkling of How precious live can be And if I never held you I would never have a clue How at last I'd find in you The missing part of me In this world so full of fear Full of rage and lies I can see the true so clear In your eyes So dry your eyes And I'm so grateful to you I'd have lived my whole life through Lost forever If I never knew you If I never knew you I'd be safe but half as real Never knowing I could feel A love so strong and true I'm so grateful to you I'd have lived my whole live through Lost forever If I never knew you I thought our love would be so beautiful Somehow we'd make the whole world bright I never knew that fear and hate could be so strong All they'd leave us were these whispers in the night But still my heart is saying we were right... Oh, if I never knew you There's no moment I regret If I never knew this love Since the moment that we met I would have no inkling o

Hero

Image
there's a hero.... if you look inside your heart, you don't have to be afraid of what you are... there's an answer, if you reach into your soul, and the sorrow that you know will melt away........ Lord knows, dreams are hard to follow. but don't let anyone tear them away. hold on, there will be tomorrow. in time you'll find the way. so when you feel like hope is gone, look inside you and be strong, and you'll finally see the truth, that a hero lies in you. Disarikan dari sebuah email. Thanks berat buat ape'

Ooouu...

Ooouu.. Engkau lukiskan Bayang indah di jiwa Dan ku takut semua daya Kan habis olehnya Ketika kau ada Tak taukah Kuingin kau tersadar Aku memanggilmu Walau tanpa suara Menginginkan kau Menghampiriku Dengan pancaran diri dan Keelokan paras Ooouuu.. Ketika ku ulurkan tangan Ada sehelai kain yang Merentang Aku tak dapat menggapaimu Tapi ku menginginkannya Menginginkanmu yang jadi Pilihan hati Yang bersanding sebagai Permaisuri kerajaan hidup Dan bunda bagi sang buah hati Ooouu.. Bagaimana.. Agar kau tahu Bahwa ku menginginkan Tanpa takut kau tinggalkan..

Reportase Malam

Ga ada progress dalam nganafrangsye .. Hoiii pren, maap yah.. Kamis lalu, untuk pertama kalinya gw balik sendirian dari kampus. Ini semua berkat nyisdis (ouwww thanks buat bu betty yah.. tugasnya hohohohoho) and nyia dikit, yang bikin gw balik jam setengah sembilan malem lewat. Ternyata, sesuatu yang kita takutkan terkadang gak se-mengerikan yang kita kira. Dulu, gw cukup khawatir juga musti balik ke rumah dari kampus, malem hari gono. Ternyata kehidupan malem, yang gue lewatin saat itu, biasa-biasa aja. Justru selama di angkot dari Depok ke P Minggu, dan dari P Minggu ke Kampung Melayu, serta dari Kampung Melayu ke Pangkalan jati (ddooh jauhnya), gw sering memperhatikan wajah para penumpang. Mereka yang tampak sangat terbiasa dengan kehidupan seperti itu. Yang masih berada di jalan saat sebagian dari kita berada dengan nyaman di rumah. Sedikit sekali yang menyiratkan rasa penat, seakan bicara ke gw "Heii sudahlah, ini emang peran yang harus gw jalani sekarang. Gw udah biasa koq,&

Dia bisa, kenapa kita nggak??

Sebut saja A, memiliki kakak yang cukup beruntung. Dia memiliki usaha yang cukup pesat. Dan sebagai adiknya, A pun ikut kecipratan untung. Dia dihadiahi satu mobil yang mewah. Suatu hari, lewat seorang gelandangan di depan rumah A dan melihat mobil itu. Dia menatapnya dengan penuh kekaguman.. "Hai.. nak" sapa A Anak itu melihat pada A dan bertanya "Apakah ini mobil Tuan?" "Ya," jawab A singkat. "Berapa harganya Tuan?" "Sesungguhnya saya tidak tahu harganya berapa". "Mengapa Tuan tidak tahu harganya, bukankan Tuan yang punya mobil ini?" Gelandangan kecil itu bertanya penuh heran. "Saya tidak tahu karena mobil ini hadiah dari kakak saya" Mendengar jawaban itu mata anak itu melebar dan bergumam, "Seandainya.... seandainya...." A mengira ia tahu persis apa yang didambakan anak kecil itu. "Anak ini pasti berharap memiliki kakak yang sama seperti kakakku." Ternyata A salah menduga, saat anak itu melanju

Kumohon

by Sheila Majid Setiap hari kumohon Agar Kau sentiasa Memberiku ketenangan dalam hati... kekuatan Menempuh segala dugaan yang mencabar ini Pasti punya ertinya Engkau beriku harapan Menjawab segala persoalan Hadapi semua dengan tenang Dengan merasa kesyukuran Ku doa Kau selalu Mengawasai gerak-geriku Berkatilah ku penuh rahmat dari Mu Oh Tuhan terangkan hati dalam sanubariku Oh Tuhan ku berserah segalanya kepadamu Agar jiwaku tenang dengan bimbingan Mu selalu Ada kalanya ku merasa hidup ini seperti kaca Jikalau tidak bersabar Hancur berderailah akhirnya Tabahkanlah hatiku Melalui semua itu... Ooh... Kuatkanlah Cekalkanlah diriku Curahkanlah nikmat Mu pada hidupku

bad feeling

sebenernya, mungkin ini juga ga bisa disebut bad feeling . Maksud gw di sini, tiap orang pasti pernah ngerasain rasa sedih yang mendalam, bete, kesal, dan semua yang membuat orang tersebut berpikir bahwa.. " Duh.. nasib gw kok kayak gini yah??" Hmm.. kalo emang sesuatu itu udah bikin hati berat kayak karung terigu 3 kilo sih yah di lepasin aja. Menurut gw pribadi, menangis bukanlah sesuatu yang membuat harga diri orang (apalagi pria) jadi jatoh.. Dengan begitu, siapa tau sesudahnya bisa muncul seonggok sungging senyum di bibir Anda?? Kalo dianalogikan, mungkin bisa sama kayak sang mendung yang ketika semuanya terlepas menjadi hujan, akan muncul surya ceria dibaliknya.. :) Sejak kejadian yang bikin gw down dulu [baca: Big Heart], gw sering mencoba untuk berpikir positif tentang diri gw ketika sedang dilanda duka nestapa, 1. Mungkin, keadaan gw yang sekarang ini hukuman dari Tuhan secara langsung atas dosa yang pernah gw buat kepadaNya.. Kadang gw juga ngadu ke Dia, kenapa den

auaheemm...

nyemm.. nyemm.. nyemm.. ngantuk... pala pusing, mata panas, nangis mulu, tugas masi numpuk, tapi malah ngeblog.. hehehe gendeng aku iki.. :p Semester ini mulai menampakkan "kenormalannya", dengan enaknya, tugas itu keluar ajah.. kayak keran aer.. Mana ada yang aneh-aneh, kayak SIA... opo kui??? Ga ada yang bener-bener fix.. Gara-gara tugas pula, gw jadi orang yang egois, yang mulai mencoba cara yang sungguh-sungguh tidak baik untuk kepentingan gw sendiri.. Mana ke temen gw lagi... Begitu sadar, PLAKK muka berasa panas.. kayak ditampar.. Huhuhuhu kenapa jadi kayak gini?? ...... kalau bisa du dekap malam ini.. tak ingin kau di sini.. dalam sebuah peluk pilu desak tangis teriris tak ingin kau campuri lara biar ku saja

Back

Gw kembali.. mampir ke blog sendiri.. Blog yang dulu telah gw tinggalkan.. Kemaren, gw meninggalkan blog ini karena sebuah tindakan yang mulai bertentangan dengan hati gw sendiri.. dan tentu saja..... kantong orang tua.. Ghehehehe... :p Yah... dengan kesibukan yang menohok (duuhh bahasanya), mungkin gw gak bisa sesering dulu ngisinya, tapi akan gw coba mengikuti mood gw ini. Yah namanya jg blog pribadi, yah isinya yang sesuai dengan hati sendiri... huhuhuhu.. Sekian dulu... yah..