Bijaksana

Di Sabtu pagi yang cerah, saya mendapati postingan seorang teman..


Sekilas membaca, saya hati saya sedikit teriris-iris. Masya Allah, masa ada buku beginian? Saya pikir cerita macam ini hanya bisa dilakukan oleh Nick Carter atau Enny Arrow (tua banget). Apa mereka mencari target pasar baru?? 

Setelah membaca komentar yang ada baru saya sedikit lega. Ternyata buku ini memang buku luar negeri yang digunakan untuk mengajarkan bahayanya pedofilia. Cerita setelah halaman 7 ini mengajarkan pada anak untuk berani melapor pada orang tua jika terjadi tindakan demikian. Memang, untuk membaca buku ini anak-anak harus mendapatkan pendampingan orang tua.

Saya pun iseng meneruskan gambar ini ke dua group yang ada di WhatsApp. Hasilnya demikian:

 

Saya tidak menyalahkan teman saya ini. Wong dia juga share dari orang lain. Di zaman saat ini, kita bisa lihat mudahnya opini terbentuk melalui media sosial. Sangat mudah sekali menciptakan kebencian dan keresahan di zaman sekarang ini. Tapi sesungguhnya, sangat mudah juga sebenarnya menciptakan kebahagian dan kebaikan. Tinggal kita mau bagaimana.

Sebagai mahluk dewasa, pikirkanlah segala sesuatunya dengan bijaksana.. 

   

Comments

Popular posts from this blog

Tujuh...

Keputusan Sulit

#$@%$&$*