Tuhan, ia datang lagi

Tuhan, aku menghadap padaMu bukan hanya di saat-saat aku cinta padaMu, tapi juga di saat-saat aku tak cinta dan tidak mengerti tentang diriMu - Wahib

Tuhan, ia datang lagi
Kali ini tertawa di balik selimut putih
Kadang juga menatap melalui spion kemudi

Ia memiliki segudang kelebihan
Berbicara mengundang perhatian
Dan aku sang lemah iman
Terjerembab dalam kehampaan

Bersamanya aku merasa rendah diri
Meski seharusnya hanya padaMu lah ku merasa seperti teri
Kadang ingin aku teriak agar Kau puasi hati
Supaya setidaknya aku bisa mensyukuri

Padanya yang membuat pikiranku gemuruh dan napas menderu
Tuhanku, aku cemburu



[1] Photo's taken from chud.com

Comments

Popular posts from this blog

Tujuh...

Keputusan Sulit

#$@%$&$*