Bahagia

Akhir minggu lalu, secara mengejutkan, Bapak Direktur Operasional memimpin doa pagi di divisi gw. Padahal sebelumnya, milis angkatan gw baru aja ngegosipin soal operasional kantor, khususnya IT, yang dikabarkan carut marut. Apa ada yang forward ke beliau ya? :-?

Tak ayal lagi, doa pagi itu disisipi dengan wejangan-wejangan dari si Bapak. Di antara sekian banyak nasihat yang datang pergi silih berganti di telinga gw, adalah satu yang nyangkut di otak. Nasihatnya sih sebenernya sudah umum, tapi mungkin waktunya pas dengan situasi kondisi gw yang agak gak normal ini.. (gendeng maksudnya heheheh)

kita boleh gajinya ga lebih tinggi, jabatannya ga lebih baik. Tapi kita harus lebih bahagia

Intinya begitu. Dan seketika gw teringat bahwa menjadi bahagia itu adalah pilihan. :)

[1] Picture's taken from enengnurul.wordpress.com