Ujian
Sebelumnya ngomel dulu ah...
Selasa besok kami akan menunaikan ujian, dimana jika nilai kami berada di bawah rata-rata kami terancam akan menjinjing koper, menuruni undakan diiringi denting piano dari Dian HP. Emangnya AFI?
Tapi serius, ujian kali ini sepertinya membuat kami menjadi tegang. Yah, mungkin karena ujian pertama juga. Selain itu, kami harus mengingat apa saja yang kami lakukan di sepuluh divisi (tentunya kecuali tidur, gosip, atau mencuri pandang pada beberapa senior :P). Ditambah dengan adanya pemisahan kelompok, menjadikan informasi begitu beragam dan semua pengetahuan itu akan disaring menjadi 80 item yang menentukan, bah!
Untuk itu, Sabtu dan Minggu ini gw bertapa di asrama, berharap mendapatkan wangsit (dan mungkin semangkuk pangsit) untuk ujian. Yah, at least termotivasi-lah liat teman-teman yang lain belajar. Setiap gw belajar satu divisi, gw akan memberikan reward ke diri sendiri dengan membaca 1 bab Kite Runner. Tapi buku itu terlalu memikat dan berakibat rasio antara belajar dan baca novel menjadi sangat kecil. Gw memang terlalu dermawan hehehehehehe.. -tertawa miris-
Membaca kite runner memang mengasyikkan. Gw dibuat penasaran setiap mencapai akhir dari suatu bab. Lantas, gw membayangkan gimana rasanya punya saudara satu persusuan? Mungkin mengasyikkan. Dan apa yang tokoh utama itu buat, rasanya memang mencerminkan karakter banyak orang. Gw pun merasa semakin ke sini, semakin sulit untuk peka terhadap keadaan seseorang. Semoga ini bukan bentuk ketidakpedulian gw dengan apa yang terjadi di sekeliling gw.
Sudahlah, doakan semoga ujian kami sukses.
SEWUMUK'EE REEEK!!!!!
Selasa besok kami akan menunaikan ujian, dimana jika nilai kami berada di bawah rata-rata kami terancam akan menjinjing koper, menuruni undakan diiringi denting piano dari Dian HP. Emangnya AFI?
Tapi serius, ujian kali ini sepertinya membuat kami menjadi tegang. Yah, mungkin karena ujian pertama juga. Selain itu, kami harus mengingat apa saja yang kami lakukan di sepuluh divisi (tentunya kecuali tidur, gosip, atau mencuri pandang pada beberapa senior :P). Ditambah dengan adanya pemisahan kelompok, menjadikan informasi begitu beragam dan semua pengetahuan itu akan disaring menjadi 80 item yang menentukan, bah!
Untuk itu, Sabtu dan Minggu ini gw bertapa di asrama, berharap mendapatkan wangsit (dan mungkin semangkuk pangsit) untuk ujian. Yah, at least termotivasi-lah liat teman-teman yang lain belajar. Setiap gw belajar satu divisi, gw akan memberikan reward ke diri sendiri dengan membaca 1 bab Kite Runner. Tapi buku itu terlalu memikat dan berakibat rasio antara belajar dan baca novel menjadi sangat kecil. Gw memang terlalu dermawan hehehehehehe.. -tertawa miris-
Membaca kite runner memang mengasyikkan. Gw dibuat penasaran setiap mencapai akhir dari suatu bab. Lantas, gw membayangkan gimana rasanya punya saudara satu persusuan? Mungkin mengasyikkan. Dan apa yang tokoh utama itu buat, rasanya memang mencerminkan karakter banyak orang. Gw pun merasa semakin ke sini, semakin sulit untuk peka terhadap keadaan seseorang. Semoga ini bukan bentuk ketidakpedulian gw dengan apa yang terjadi di sekeliling gw.
Sudahlah, doakan semoga ujian kami sukses.
Comments
Blon tau juga sih, berencana menyelesaikan tuh bacaaan pa engga hahaa...baru beberapa chapter sih, tapi udah 100 halaman lebih kok :P
kalo lo udah kelar bacanya, ceritain aja deh ke gw :D :D