Hamba GPRS

Gw adalah org yg memuji bang yos dgn baswaynya. Tp setiap hari harus berdesakkan di dukuh atas. Alamakjaan. Oii Pak Serahkan Pada Ahlinya, tambahin napaa armadanya.

Suatu hari, ada sekelompok muda mudi yang menghabiskan waktunya dalam kantuk dan lesu. Hingga suatu saat datanglah seorang misionaris teknologi yang mengenalkan mereka pada kepercayaan baru. "internet-mobilisme"

Yak. Itulah keadaan kelompok kami :p. Suasana kelompok yang biasanya ramai, mendadak religius. Setiap orang khusyuk, tunduk, dan tawadu' menatap nanar pada layar telepon seluler. Kami menghambakan diri pada teknologi GPRS, aplikasi opera mini, e-buddy, serta tak lupa operator seluler yang menawarkan tarif GPRS termurah.

Meski sudah ada teknologi 3G atau bahkan 3.5G, tak bs membendung keasyikan kami. Gw akuin, gw agak gaptek sama gadget. Abis dulu mikirnya hape itu cukuplah bisa telpon n sms. Yang laennya ga begitu penting. Dan sekarang ngeblog bisa dilakukan dalam temaram lampu kamar, di hangatnya selimut tebal. Menumpahkan dengan segera apa yang terpikirkan di kepala. Hahaha.

Norak memang. Tapi tak apalah. Namanya juga dapet maenan baru :D.

Smoga bisa menjadi manfaat...

Comments

Anonymous said…
MAKAN-MAKAN!!!

Popular posts from this blog

Tujuh...

Keputusan Sulit

#$@%$&$*