How to Organize the Biggest Event in Life ?

Niat mau sok-sokan kasih judul Bahasa Inggris, ternyata setelah diliat, koq aneh yah?? Katrok (iyyyha), norak (iyyyha), ndeso (iyyyhaa), (iyyyhaa), (yiyyhaaa), hahahahahaha...

Eniwei, gw adalah orang yang cukup gemar - kadang terpaksa juga - untuk mengorganisir suatu acara. Rasanya seneng aja, jika setiap orang yang terlibat di dalamnya bisa tersenyum simpul penuh kepuasan. Ga heran, ketika diharuskan menyebutkan acara yang pernah dipanitiai oleh gw, hehe.. tinggal sebut aja (sombong banget yak). Meskipun demikian, skala acaranya masih kecil atau sedang. Gw sendiri berhasrat banget untuk total menyelenggarakan dua acara terbesar yang (menurut gw) akan ada dalam kehidupan gw.

Tunangan? Tetot. Nikah? Tetot. Sunatan? Hee, yang bener aja? Akekahan? Bukan.

Dua acara itu adalah memakamkan bokap dan nyokap gw. Merinding? Sama :P. Pikiran ini datang saat gw mendengar cerita mbak Poetri ketika ayahandanya meninggal dunia. Kemudian pikiran itu datang lagi, ketika gw nonton sinetron Para Pencari Tuhan.

Seheboh apapun gw, se-lihai apapun gw, deg!, gw langsung nginyem kalo berurusan dengan pemakaman. Gw blank sama sekali. Maka dari itu, gw harus tau apa aja yang harus gw lakukan ketika bokap dan nyokap gw dipanggil keharibaanNya. Jika gw ga berpikir demikian, mungkin ketika mereka meninggal nanti, gw hanya akan menangis meraung-raung di sisi jenazah. Bukan karena kepergian mereka, terlebih karena gw ga tau apa yang harus gw perbuat hari itu.

Kemana aja selama ini? Yah benar. Selama ini gw ga begitu banyak terlibat dalam proses penyelenggaraan jenazah orang lain. Baik saudara maupun tetangga. Paling hanya buat bendera kuning, atur kursi, dan hal-hal kecil lainnya. Tapi secara keseluruhan (urus surat kemana, pesen kuburan kemana). Blank sama sekali.

Gw ingin, kepergian mereka bisa membuat mereka puas. Itu akan jadi kepatuhan terakhir gw terhadap mereka. Gw ingin mereka tersenyum sebelum masuk ke liang lahat.

Ada yang tahu bagaimana?

Oh iya, FYI gw muslim :D.

Comments

Popular posts from this blog

Tujuh...

Keputusan Sulit

#$@%$&$*