Buka bersama



sekali-kali ngomongin buka puasa dong ah.. ga mau kalah dari si fariz.. hehehehe piss riz ^^v


Bulan puasa kayak gini, waktu yang paling ditunggu adalah buka puasa. Bahkan, sebagian kumpulan orang-orang mengadakan buka puasa bersama, agar sensasi kenikmatan berbuka tambah terasa dengan kehangatan dan keakraban persaudaraan (ceileh). Makanya kadang undangan buka puasa sering berderetan di setiap penghujung pekan.

Gw sendiri, minggu lalu datang ke dua buka puasa bersama dua hari berturutan. Dua-duanya punya pengalaman yang beda dan sensasi tersendiri.

Hari 1. SMA (22/09/07).
Gw buka puasa bareng temen-temen SMA. Tempatnya di tempat biasa. Yak dimana lagi?? Hehehehe.. Di rumah gw. Acaranya tanpa diiringi persiapan berarti. Karena jumlahnya kecil kita memutuskan untuk memesan makanan cepat saji. Dan berhubung paginya gw harus menemani sepupu yang di-opname di rumah sakit, makanan baru dipesan dua jam menjelang acara. Dita datang membawa makaroni, sementara Fika men-supply es buah. Di rumah sendiri sudah siap gorengan dan teh hangat.

Acara berlangsung dengan sangat sederhana. Dari 12 orang yang confirm, yang hadir 9 orang. Walhasil ada yang harus nombokin makanannya. Itu sih kelemahan dari pesen makanan di luar. Tapi jumlah yang kecil itu menjadikan suasana begitu hangat. Kami berkumpul di satu karpet dan bercerita banyak hal. Latar belakang pendidikan di kuliah yang berbeda-beda justru menjadikan kami punya banyak topik untuk dibicarakan. Ada yang curhat soal kesehatan, hingga pentingnya memiliki nomor pokok wajib pajak kalau mau disayang calon mertua. Hehehehehe...

Hari 2. 2002 (23/09/07).
Lain jumlah komunitas, lain pula perlakuannya. Untuk buka bersama angkatan ini, butuh persiapan yang agak panjang. Mulai dari nentuin menu (kali ini yang nentuin 4 cowok macho haahaha), forward SMS, sampe antar jemput temen. Ketua panitianya sempet sutris juga. Gw juga :P, ada yang ngambeg minta dijemput. Hehehehehhe ^^v.

Pada saat acara berlangsung, ternyata kekhawatiran makanan yang tidak memadai punah sudah. Makanannya buanyaak banget. Banyak yang inisiatip buat bawa ini dan itu. Walhasil, banyak yang nyisa juga. Akhirnya dibungkusin buat di bawah pulang. Mungkin untuk buka bersama tahun depan, bisa sekaligus digabung dengan sahur bareng (menghabiskan sisa-sisa buka :P). Usai buka bersama ga bisa leyeh-leyeh. Musti anter2 temen-temen dulu.

Seninnya, capek. Tapi senang. Ada rasa puas bisa bernostalgia.

Oh ya, satu kelemahan dari buka puasa bersama. Karena kecapekan :p Terawihnya jadi bolong deh. Huhu.

PS: gambar diambil dari site-nya mbak dkey

Comments

Popular posts from this blog

Tujuh...

Keputusan Sulit

#$@%$&$*