21 th.

Udah lebih dari seperlima abad. Berarti musti tambah dewasa. Yap. Tambah dewasa.

Anyway, thx buat temen-temen semua buat doanya. Selain doa saya juga mau lohh menerima hadiah yang berupa non-bingkisan dan non-karangan-bunga. Bwehehehehe :p.

Dan pada tahun ini gw menghadiahi diri sendiri...

Take The Lead

Yiiaah.. Ini hadiah gw ke diri gw sendiri. Gw nonton di Kalibata malem itu sendiri. Jangan bilang pathetic. Enak juga jalan malem-malem sendiri. Sebelum nonton, ketemu sama orang yang lagi ngelukis foto terus kita ngobrol-ngobrol.

Film ini diilhami dari kisah nyata. Pierre Dulaine (Antonio Banderas), seorang pengajar tari dan pesaing dari Manhattan, dengan sukarela mengajar dansa di sebuah ballroom untuk sekelompok pelajar SMU kota New York.

Saat Dulaine menjadi pembimbing bagi para pelajar tersebut, banyak di antaranya tidak perlu bekerja keras dalam hidup mereka, dia mengilhami mereka untuk mengasah kemampuan mereka untuk mengikuti pertandingan dansa bergengsi, dan akhirnya mereka saling berbagi pelajaran berharga tentang rasa bangga, rasa hormat dan kehormatan

Maap buat temen-temen dansa, karena gw lancang nonton sendiri.. Tapi buat yang lagi tergila-gila sama dansa ballroom, film ini lumayan menghibur buat ditonton. Apalagi salah satu tokoh bernama Morgan yang slurrrp. Hehehhee.

Tapi aneh juga sih filmnya, masak mereka bisa ngalahin murid yang taunan belajar dansa hanya dengan gerakan 'quick... quickk.. slow.. slow'. Padahal gw kalo dansa itungannya dah bikin puyeng..

'one two three cha cha cha'
'one two three four five six'
'two three four and one..'

Secara keseluruhan filmnya menghibur. Bahkan sedikit mengajarkan romantisme pria ala Mister Dulaine.

Foto dan sinopsis dari 21cineplex.com

Anggota Baru
Rumah gw kedatangan anggota baru. Sepupu gw dari Solo yang kerja di Jakarta tinggal di rumah. Seneng. Akhirnya ada juga sodara cowok yang bisa diajak ngobrol. Semoga aja dia betah.. ^^