Voice of "golput"

Pemilu terakhir dah deket, banyak juga loh orang-orang yang milih untuk golput. Sebenernya apa sih golput itu?? Ngambil dari www.golput.com:

Tidak banyak pilihan dalam politik. Secara individu maupun institusi, setiap orang hanya bisa memerankan dirinya di dalam sistem atau di luar sistem. Golput adalah sebuah gejala penolakan terhadap sistem, tetapi tidak memerankan diri sepenuhnya pada perlawanan terhadap sistem itu. Begitulah seharusnya politik memilih dalam politik. Kalau tidak mau atau tidak merasa perlu untuk memilih, ya golput sajalah. Tetapi, "Gol"put itu sesungguhnya bukan golongan. Golput adalah hak seseorang yang bersifat individual. Jadi tidak bisa dilarang. Apalagi bila pemilu benar-benar berlangsung secara bebas-rahasia. Karena memilih dalam sistem politik pemilu di mana pun di dunia ini semuanya merupakan hak individu, walaupun keikutsertaan orang untuk memilih bisa saja bersifat wajib hukumnya.

Tapi menurut hemat pribadi, rasanya kurang pantas kalau kita sebagai masyarakat Indonesia memilih untuk golput, walau nyatanya toh ga dilarang. Jelek, indah, ancur, molek, dsb negeri kita ini adalah tanah air kita juga. Sebagai warga negara yang baik, hendaknya kita memberikan andil dalam memperbaiki negara. Kalo toh nantinya gagal, yah.. setidaknya dahulu kita sudah berbuat yang menurut qta baik. Lebih baik berbuat dari pada tidak sama sekali.

Masih dari situs yang sama:
kepada Golput
tahukah
golput bisa menambah golongan hitam
kenapa kau tak pilih saja
hijau
merah
ungu
kuning atau biru

dunia tak sekedar hitam dan putih
pelangi
merah, kuning, hijau
bahkan warna-warna baru
indigo, magenta, maroon

warna-warna baju tradisional
warna-warna kulit
warna-warna suara
warna kebijakaan
warna kebobrokan
juga warna-warna harap

hitam
hanya jika lihat dari jauh

warna-warna nyata
politikdeal-deal
di hotel
di warung kopi
di rumah-rumah gedong
di tempat tidur

golongan putih
yang tak ikut memilih
memberi apa pada negeri?
harap?
keputus asaan?

golput Amerika Serikat lebih dari 30%
golput Inggris Raya lebih dari 30%
lalu?
mereka,
kita
samakah?

darah dan air mata membayar suara kita
17 agustus 1945
itulah suara "dengan ini menyatakan kemerdekaanya"

aah golput
yang mengaku memilih adalah pilihan
apa benar

lalu apa setelah itu?
menghujat penguasa
memaki anggota dewan
lha anda kan tak memilih mereka?

Umi Lasmina
Mid, July (24/August/2004-11:40)

Kembali, golput atau tidak itu terserah anda, yang penting tetap jaga persatuan dan kesatuan bangsa. (Duuhhh dibayar brapa gw sama KPU?? -_-!)