Sewindu Berkata
Pagi ini saat terbangun dari tidur, saya mendapati dua email notifikasi dari blog ini masuk ke ponsel. Saya memang mengatur agar komentar baru akan langsung dinotifikasi. Komentarnya sih ga penting, bahkan cenderung spam, tapi yang menarik adalah...
Ini artikel kapan? Emang gw pernah nulis??
Selidik punya selidik, setelah mata bebas dari belek, ternyata yang dikomentarin adalah artikel yang saya tulis di tahun 2005. 3 tahun yang lalu, saat tampang saya masih unyu-unyunya. Saya pun penasaran, apa sih yang saya tulis?? Usai membacanya.....
Wuanjreet, ini nih tulisan gw? Alay banget!!!
Jadi sadar, blog ini sudah menemani saya selama sewindu. Memulai buat blog dari tutorialnya bang Enda, hingga ikut dalam hingar bingar blogger, lantas masih bertahan kala yang lain hijrah ke twitter. Gaya penulisan pun terlihat berubah, mulai dari yang aneh, unyuu, galau maksimal, hingga penuhkebajingan kebajikan.
Untuk semua rasa, gairah maupun gelisah. Untuk 500-an post yang bisa tertumpah. Terima kasih, blog, sudah mau menjadi telinga.
Ini artikel kapan? Emang gw pernah nulis??
Selidik punya selidik, setelah mata bebas dari belek, ternyata yang dikomentarin adalah artikel yang saya tulis di tahun 2005. 3 tahun yang lalu, saat tampang saya masih unyu-unyunya. Saya pun penasaran, apa sih yang saya tulis?? Usai membacanya.....
Wuanjreet, ini nih tulisan gw? Alay banget!!!
Jadi sadar, blog ini sudah menemani saya selama sewindu. Memulai buat blog dari tutorialnya bang Enda, hingga ikut dalam hingar bingar blogger, lantas masih bertahan kala yang lain hijrah ke twitter. Gaya penulisan pun terlihat berubah, mulai dari yang aneh, unyuu, galau maksimal, hingga penuh
Untuk semua rasa, gairah maupun gelisah. Untuk 500-an post yang bisa tertumpah. Terima kasih, blog, sudah mau menjadi telinga.
Dari manusia yang sewindu gemar berkata, sewindu bercerita.
Comments
kalah dong gw yee... hihi