KoKi - Kolom Kita
Sudahkan anda mencontreng hari ini?
Sebuah email dari temen gw datang ke milis pagi ini. Dia menyemangati kami semua untuk menggunakan hak pilihnya... yang (katanya) juga akan menentukan nasib bangsa kita 5 tahun ke depan.
Setiap gw baca detik.com dan kompas.com yang gw baca selalu berita panas soal ketegangan antar ketiga calon. Gw sampe eneg bukanya. Ingin rasanya gw menemukan berita tentang pilpres yang mendinginkan kepala.. misalnya:
Sayang sungguh di sayang, kini KoKi dihilangkan... Karena memang kompas memiliki Kompasiana yang satu jenis dengannya. Itu menurut dia. Tapi menurut gw engga. Kalau baca kompasiana.. itu terlalu lebih banyak politiknya.... yang lagi-lagi memusingkan gw.
Gw lupa ada yang namanya Om Google. Demi mengatasi kerinduan pada si KoKi gw searching aja artikel lama dia. Ternyata eh ternyata, komunitas Kolom Kita masih tegak berdiri. Mereka pindah ke tempat lain..
Ah, gw rindu membaca artikel-artikel yang tak biasa. Membaca aktivitas hot yang mengundang tawa. Atau film bagus yang entah apakah akan tayang di Indonesia. Bisa juga membicarakan "pembantaian" yang dibutuhkan oleh hampir sebagian besar manusia berumah tangga. Atau hal-hal lainnya..
KoKi bisa membuat hidup gw kembali bewarna. Cling!
So, sudahkah anda mencontreng hari ini?? Contrenglah KoKi!!
*tanpa perlu bersumpah demi Tuhan dan demi Ibu saya*
*saya memang tidak dibayar atas artikel ini*
photo's taken from:
[1] Politikana.com
[2] KoKi - Kolom Kita.
Sebuah email dari temen gw datang ke milis pagi ini. Dia menyemangati kami semua untuk menggunakan hak pilihnya... yang (katanya) juga akan menentukan nasib bangsa kita 5 tahun ke depan.
klo pada bingung, tumben2an gw ngirim email kek gini. gw ngerasa aja kok pemilu kali ini orang2 pada kurang antusias.True, true. Mungkin itu juga yang terjadi sama gw, walau gak sampai memutuskan untuk Golput sih. Tapi berita tentang kelakukan para capres dan cawapres dengan para bala tim suksesnya bener-bener bikin rusak mata, sakit kepala, dan ngeburukin hari aja (berlebihan).
Setiap gw baca detik.com dan kompas.com yang gw baca selalu berita panas soal ketegangan antar ketiga calon. Gw sampe eneg bukanya. Ingin rasanya gw menemukan berita tentang pilpres yang mendinginkan kepala.. misalnya:
- Terinspirasi Mbah Surip, ketiga calon bertaruh, yang menang akan menggendong yang kalah keliling istana
- Para calon ibu negara belanja kebaya bersama di ITC, sementara calon bapak negara hunting DVD bajakan di Ambassador.
- atau berita-berita menarik lainnya.
Sayang sungguh di sayang, kini KoKi dihilangkan... Karena memang kompas memiliki Kompasiana yang satu jenis dengannya. Itu menurut dia. Tapi menurut gw engga. Kalau baca kompasiana.. itu terlalu lebih banyak politiknya.... yang lagi-lagi memusingkan gw.
Gw lupa ada yang namanya Om Google. Demi mengatasi kerinduan pada si KoKi gw searching aja artikel lama dia. Ternyata eh ternyata, komunitas Kolom Kita masih tegak berdiri. Mereka pindah ke tempat lain..
Ah, gw rindu membaca artikel-artikel yang tak biasa. Membaca aktivitas hot yang mengundang tawa. Atau film bagus yang entah apakah akan tayang di Indonesia. Bisa juga membicarakan "pembantaian" yang dibutuhkan oleh hampir sebagian besar manusia berumah tangga. Atau hal-hal lainnya..
KoKi bisa membuat hidup gw kembali bewarna. Cling!
So, sudahkah anda mencontreng hari ini?? Contrenglah KoKi!!
*tanpa perlu bersumpah demi Tuhan dan demi Ibu saya*
*saya memang tidak dibayar atas artikel ini*
photo's taken from:
[1] Politikana.com
[2] KoKi - Kolom Kita.
Comments
Thx yah Mo, gw menemukan Koki kembali :)
Sudahkah anda mencontreng?