Dodo
Maaf, masih amatiraaan.... hihihihihihi...
-------------------------------------------------
-------------------------------------------------
5.30.
Gdubrak!!
Waktu yang tepat untuk menikmati dahsyatnya ciptaan Tuhan. Mendengar kicau burung yang bernyanyi jenaka, dan hangatnya mentari di pagi hari. Tapi, Oh Tuhan, mengapa tidak untuk pagi ini?
"Ngapain lo do..?"
"Eh enyak.. hehhehehe.. Ini cuman kepentok lemari." Dodo meringis kesakitan.
"Duile do.. Lemari masak kepentok lemari...??"
Dodo. Tokoh kita yang satu ini emang bisa dikatakan mirip sekali dengan arca yang berada di keraton Yogyakarta. Jika arca di sana itu suatu hari nanti rusak. Dodo adalah kandidat utama yang dicalonkan untuk menggantikan simbol penjaga keraton itu.
Pagi itu bisa jadi suatu hari yang bersejarah buatnya. Mm.. mungkin juga bagi pihak MURI yang ingin memberikan predikat "Pria termalas yang bangun terpagi". Saat para maling sedang kembali ke alamnya, dia sudah sibuk menimba air. Ga lupa pula memberi makan lele kesayangannya dengan makanan yang istimewa. "Dodo Bakery. Presh prom Open, Eggggh ><" begitu biasanya.
Waktu yang tepat untuk menikmati dahsyatnya ciptaan Tuhan. Mendengar kicau burung yang bernyanyi jenaka, dan hangatnya mentari di pagi hari. Tapi, Oh Tuhan, mengapa tidak untuk pagi ini?
"Ngapain lo do..?"
"Eh enyak.. hehhehehe.. Ini cuman kepentok lemari." Dodo meringis kesakitan.
"Duile do.. Lemari masak kepentok lemari...??"
Dodo. Tokoh kita yang satu ini emang bisa dikatakan mirip sekali dengan arca yang berada di keraton Yogyakarta. Jika arca di sana itu suatu hari nanti rusak. Dodo adalah kandidat utama yang dicalonkan untuk menggantikan simbol penjaga keraton itu.
Pagi itu bisa jadi suatu hari yang bersejarah buatnya. Mm.. mungkin juga bagi pihak MURI yang ingin memberikan predikat "Pria termalas yang bangun terpagi". Saat para maling sedang kembali ke alamnya, dia sudah sibuk menimba air. Ga lupa pula memberi makan lele kesayangannya dengan makanan yang istimewa. "Dodo Bakery. Presh prom Open, Eggggh ><" begitu biasanya.
"Nyaak aye brangkat nyaak!!" teriaknya setengah tergesa. Kalo saja sang ibu bukanlah wanita berhati malaikat. Sudah dikutuknya Dodo jadi batu, eh arca.
"Lu kagak makan do??" tanya enyak.
"Gampang deh nyaaaak.. Masi ade cadangan di perut belah kiriiii!!!....." suaranya menghilang seiring dengan badan besarnya yang mulai menjadi titik kecil.
-**-
Comments
Atau ini hanya kisah fiksi belaka?
Tanpa bermaksud membanggakan diri sendiri bud.. Itu bukan gw. Hahahaha..
Sory kalo lo merasa ada kesamaan bentuk ataupun rupa :)
dodo bakery?? ahahaha.. baru sadar gw
Eh.. gw baru sadar namanya mirip gw.. Hihihihi pegimane si yang buat? ;P
pomponette!
Hehehe.. tungguin aja nak.. :D`