Foto Wisuda

Teman-teman, mewakili teman-teman yang lainn, mau mengucapkan terima kasih atas kedatangannya.. Seneeenng banget ramee yang dateng. Thanks juga buat temen2 wisudawan/wati (irene, susi, sate, dll..) Ga nyangka bisa ngumpulin anak2 sebanyak itu... Semoga semester ini kita semua yang nyusul!! Yosh!!!


Foto & comment:




Adjie Massaied dan Angelina Sondakh 10 tahun yang lalu..







Felu: Sekarang mau kamu apa?
Jos: Mau gw?? Jauhi Dia??
Felu: Sinting kamu!! Tapi aku mencintainya!!
Jos: Tapi dia... tidak.
Felu: TIDAKK!!
Jos: Tolong lah, fe..
Felu: Tidak Jos, dia milikku. DIA MILIKKU!!


edited. Lagi gak pengen cari musuh :)


Boys in action













Girls in Action














Couples










Yang laen












Bonus Foto: Korban Foto Wisuda







NB:
Buat yang merasa tersinggung, marah, atawa cemburu atas postingan gambar maupuan komentar yang diberikan. Saya mohon maaf. Ini cuman becanda.. :)

Comments

Anonymous said…
wuahaha..candid nya bagus2 tuh.. ada yang lain ga.. post post post!
7:57 PM
MoMo said…
ada yang ngambeg pak...
lagi ga' pengen ribut..

jadi di edit deh.. hehehe :P
9:26 PM
indigo wine said…
hehehe..lucu lucu, Bim.. tapi foto2 laennnya mana?
9:14 AM
MoMo said…
Ayoo dipilihh dipilihh
3:18 PM
Anonymous said…
apaan tuh.. gambar gw ditaro' di boys in action -.-` siaul loe mo >:(
3:45 PM
Anonymous said…
ha?? gw di bagian couples?? wah, bisa ngambeg juga gw nih bim.. =P huehe, muke gw kayak minta ditampar.. >.<
8:53 PM
MoMo said…
Wira:

Seperti om senang!! hehehehe.. pisss.. :P
9:28 AM
Anonymous said…
narsis.. seakan2 gw maunya yang paling deket sama foto.. :P eh, apa2an nih. ko' jadi menghina2 gw.. mana foto2 lo sendiri (yg vulgar)? tempel doong.. =P
7:18 PM
MoMo said…
hehehehe... gw mana ada yang kayak gitu?? =P
8:39 AM
Post a Comment

Popular posts from this blog

2

Image
"IN...DO...NE..SIA...!!!" "Kata mama Harry.. lebih enak jadi orang gendut, karena ukuran hatinya pasti lebih besar," "... orang hidup itu harus punya cita-cita.. kalau kamu gak punya cita-cita berarti kamu gak hidup, kamu orang mati namanya..." "... Kemarin saya pegang bahu kamu, coba kuatkan kamu.... Seperti saya, saya ingin kamu percaya. Saya ingin kamu percaya bahwa bangsa ini masih punya hati....," "Anak kecil nangis kalau diledek, perempuan enggak, banyak yang akan kamu hadapi di depan nanti, Gus, ingat kamu perempuan, kalau kamu mau nangis, nangis aja,.... tapi menangislah untuk sesuatu yang baik, bukan sesuatu yang sia-sia..." "Laki-laki memang belum jadi laki-laki sejati kalu belum merasakan besar dan tulusnya cinta seorang perempuan, tulus... penuh untuknya...," "Jangan pernah meremehkan kekuatan seorang manusia, karena Tuhan sedikit pun tidak pernah!" "Aku berani mencintai dan aku mencintai dengan bera...
Read more

Laundry Basket dari Disket

Image
Weekend lalu saya agak mati gaya. Mau keluar cuaca gak kompak sama sekali, ditambah dengan kondisi dompet yang pro buat tinggal di rumah. Iseng-iseng saya coba merapikan barang, kemudian menemukan banyak sekali disket-disket bekas Ayah yang (menurut saya) tidak dipakai lagi. Mau dibuang, kadang-kadang Ayah akan mendelik sebal. Oleh karena itu saya berpikir mau diapakan barang-barang persegi ini. Beryukurlah saya karena akhirnya koneksi Internet ini bisa dipakai untuk mendapatkan informasi yang berguna, ketimbang terus mencari... ah sudahlah. Google mengantarkan saya ke sebuah blog pemilik tobucil di Bandung. Sedikit dimodifikasi, akhirnya saya memutuskan menggunakan kemampuan prakarya yang tak seberapa ini untuk membuat tempat pakaian kotor (laundry basket) dari disket-disket ini. Laundry Basket dari Disket Bahan: Disket bekas, karena kalau menggunakan kartu remi nanti kita harus ganti judul. Untuk membuat laundry bag ini, saya membutuhkan 95 buah disket Plastik pengikat yang...
Read more

Penghuni Bukit

Image
Atas nama blog yang kece inih, saya ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga di Ramadhan kali ini kita bisa meningkatkan derajat keimanan kita.  Mobil itu bergerak menjauh menjadi sebuah titik kecil, kemudian menghilang di balik bukit hijau yang terhampar di depan rumahnya. Pria itu berdiri mematung di sana, tangannya melambai-lambai melepaskan kepergian orang-orang di dalam kendaraan tersebut. Keasyikannya itu terputus oleh tepukan sebuah tangan di pundaknya.
Read more