Banyak orang bilang, saya sangat tegar ditinggal Bapak. Di balik senyum dan canda, hati saya senantiasa merapal doa.. Bagi pembaca yang sekelebat mampir mungkin perlu diinformasikan terlebih dahulu, bahwa 23 Juni lalu, ayah saya yang lebih sering saya panggil Bapak berpulang ke haribaanNya. Sudah sekitar 2 bulan beliau mengidap sakit. Semula kami pikir kami akan berhasil mengalahkan penyakit ini dengan digjaya, tapi ternyata Tuhan berkehendak lain. Jika ditanya sekali lagi, bagaimana saya bisa tegar menghadapi ini semua, saya sering bercanda, "Gak tau aja, pas menjelang kepergian Bapak mah drama banget... " Tanpa perlu alasan khusus deh. Melihat @lautkidul menangis sesenggukan ketika Bapak sedang sakaratul maut hingga beliau meninggal dalam damai sudah bikin hati saya terilet-silet. Padahal adik saya itu lebih preman loh daripada saya. Saya hanya bisa memeluknya tanpa dapat berucap sepatah kata apapun. Karena pada saat itu, seluruh kata-kata penghiburan rasanya tak ber...