Rindu Setengah Mati
Aku rindu. Rindu setengah mati, kalo kata d'Masiv mah. Ga tau siapa dia? Ya udah, ga penting juga. Akhir-akhir ini aku sering mimpiin kamu. Senangnya. Dan untungnya, bukan seperti mimpi yang kutakutkan. Aku lihat kau tersenyum. Manis, sangat manis. Kita berdua menghabiskan waktu di alam mimpi sana. Ah, seandainya mimpi punya remote control bertombol pause, mungkin malam ini kita akan melanjutkannya. Dan seperti biasa, aku akan pasrah, mengikutimu kemana kau akan membawa cerita mimpi kita. Ketika terbangun dari mimpi, sering ku tenggelam dalam tanya. Apakah kau benar-benar masuk dalam mimpiku? Adakah kau rindu padaku, seperti rinduku yang membuncah padamu? Bagaimana kau di sana? Sedang apa di sana? Bahagiakah, atau sedihkah engkau? Masihkah kau menunggu lelaki itu? Jangan, jangan menunggunya. Aku tak mau melihatmu mengharapkannya memelukmu saat ini. Biarkanlah kesepian membungkusmu hangat, sekali-kali kau harus merasakannya. Seperti diriku yang tercekat ketika kau pergi dalam sekeja...