Menatap Punggung Muhammad
rindu kami padamu, ya Rasul rindu tiada terperi Bimbo *curhat colongan* Membaca buku itu bagus untuk mengisi jiwa yang kosong. Dulu saat masih kuliah, di atas KRL menuju kampus banyak banget mahasiswa yang asyik serius baca buku. Dulu loh ya, kala smartphone masih gak exist. Apalagi BBMan, Facebook, Twitter-an. Belum lahir. Menatap Punggung Muhammad, adalah novel karangan Fahd Djibran , yang sebelumnya berhasil memukau (seenggaknya buat gw lah) dengan Curhat Setan nya. Kisahnya tentu saja bukan memeriksa apakah Rasul panuan atau pernah kerokan, tapi lebih pada kerinduan seseorang akan manusia paling berpengaruh di dunia versi Michael H. Hart itu. Pada suatu hari, dia-yang-namanya-tak-pernah-tersebut itu bermimpi. Dalam mimpinya, dia didatangi oleh seseorang yang diyakininya sebagai Muhammad. Nabi terakhir umat muslim. Rasul Rahmatan Lil 'Alamin . Peristiwa tersebut sangat membekas dibenaknya. Bukan saja karena yang hadir tokoh kondang seantero jagad, tapi juga karena si dia-yang-...